Terlambat

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terjelas langkah-langkah terakhir mereka
aku sendirian, ditempat gelap yang tak pernah terbayang
sendiri menunggu keputusan.

menyesal sudah tidak mungkin,
tobat tak lagi dianggap,
dan maafpun tak bakal didengar
aku benar-benar sendiri.....

Ya Robbi...
Jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik Mu
beberapa hari saja...

aku harus berkeliling memohon maaf pada mereka
yang selama ini aku telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah kusakiti hatinya,
yang selama ini telah aku bohongi

begitu sesal diri ini
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesiasiaan...

Aku dimakamkan hari ini
dan semua menjadi tak termaafkan,
dan semua menjadi terlambat
dan aku sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan....

No comments:

Post a Comment

Assalaamualaikum....
Ini web saya yang baru yang bisa di kasih coment yang ngawur.... alias terserah aja feh. he he