“Orang yang paling menyesal pada hari Kiamat ialah lelaki yang ada peluang menuntut ilmu di dunia tetapi ia tidak mengambil kesempatan menuntutnya, dan lelaki yang mengajar ilmu kepada orang lain; lalu yang belajar darinya mendapat faedah dari ilmu itu sedangkan ia sendiri tidak mendapat apa-apa.”
***
Rasulullah saw menggalakkan umat Muslim supaya menggunakan segala kesempatan hidup di dunia untuk mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan keagamaan dan keduniaannya. Dengan ilmu pengetahuan yang betul, dapat dilakukan amalan-amalan ibadah yang betul. Amalan ibadah tanpa ilmu pengetahuan yang betul bisa menjerumuskan seseorang ke dalam bid’ah dan kekeliruan yang merusakkan agamanya.
Disamping itu ilmu pengetahuan bisa membuka ufuk pemikiran dan mendalamkan kesadaran dan keinsafan yang menguatkan keyakinan dan tauhidnya terhadap Allah, dan dengan demikian akan meningkatkan derajatnya di sisi Allah di hari Kiamat kelak.
Rasulullah saw juga menggariskan satu panduan yang penting yaitu tujuan belajar ialah beramal, sama saja apakah ia seorang pelajar atau seorang guru, karena amalan itu merupakan nilai ilmu dan nilai seseorang yang berilmu.
Kata pepatah Arab “Ilmu tanpa amal laksana pohon tanpa buah” alangkah ruginya seseorang guru yang tidak mendapat apa-apa guna dari ilmunya sedangkan orang yang belajar darinya memungut keuntungan-keuntungan yang abadi.
Berapa banyaknya yang beramal syariah Islam dengan baik, tetapi tidak mampu memiliki hati yang suci (salim), dan akhlak yang mulia. Untuk memperoleh keduanya perlu bermujahadah, melawan nafsu dan syaitan. Sebelum itu perlu kepada ilmu-ilmu yang boleh membantu kita dalam perjuangan itu. Ilmu yang sangat bermanafaat bagi mengenal diri insan, dan ingatilah diri sendiri bahwa di akhirat kelak tiada apa harta dan anak-anak yang bermanfaat kecuali yang datang bertemu Allah dengan hati yang salim.
__________________
Mutiara Amaly
No comments:
Post a Comment
Assalaamualaikum....
Ini web saya yang baru yang bisa di kasih coment yang ngawur.... alias terserah aja feh. he he